Senin, 16 Mei 2011

Pedoman Pemilihan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas Berprestasi 2011



i
1 Votes
Quantcast



Klik di sini untuk mengunduh buku pedoman
Guru  berprestasi adalah  guru  yang memiliki  kinerja melampaui standar yang  ditetapkan oleh satuan  pendidikan, mencakup  kompetensi pedagogik,  kepribadian, sosial,  dan profesional serta menghasilkan karya  kreatif dan inovatif  yang  diakui  baik  pada  tingkat daerah,  nasional  dan/atau  internasional; dan secara langsung membimbing  peserta  didik hingga mencapai prestasi di bidang intrakurikuler dan/atau ekstrakurikuler.
Tujuan
Sesuai dengan yang tersebut pada Buku Pedoman Pemilihan Guru berprestasi 2011, tujuannya adalah:
  1. Mengangkat guru sebagai profesi terhormat, mulia, dan bermartabat, serta terlindungi.
  2. Meningkatkan motivasi dan profesionalisme guru dalam pelaksanaan tugas profesionalnya.
  3. Meningkatkan persaingan yang sehat melalui pemberian penghargaan di bidang pendidikan.
  4. Membangun komitmen mutu guru dalam kerangka peningkatan mutu pembelajaran menuju standar nasional pendidikan.
Sifat
  1. Pemilihan  guru  berprestasi bersifat  kompetitif, setiap guru  yang  memenuhi persyaratan berhak mengikuti program ini.
  2. Pemilihan guru berprestasi dilaksanakan secara objektif, transparan, dan akuntabel.
Objektif  mengacu  kepada proses penilaian  dan penetapan  predikat  guru berprestasi pada  semua  tingkat,  baik  di  tingkat  sekolah,  kecamatan,  kabupaten/kota,  provinsi, maupun tingkat  nasional, dilaksanakan secara impartial,  tidak  diskriminatif,  dan memenuhi standar penilaian yang ditetapkan.
Transparan  mengacu  kepada  proses  yang  memberikan  peluang  kepada semua pemangku  kepentingan  untuk  memperoleh  akses  informasi  tentang penilaian  dan penetapan  predikat  guru berprestasi  pada  semua  tingkat,  sebagai  suatu  sistem yang meliputi masukan, proses, dan hasil penilaian.
Akuntabel merupakan proses penilaian dan penetapan predikat guru berprestasi pada semua  tingkatan yang dapat dipertanggungjawabkan  kepada semua pemangku kepentingan pendidikan, baik secara akademik maupun administratif.
Persyaratan
Persyaratan peserta antara lain:
  • Memiliki kualifikasi akademik minimal sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV)
  • Guru unggul/mumpuni dilihat  dari  kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Subkompetensi  masing-masing  kompetensi  disajikan  pada  bagian penilaian.
Mekanisme dan Tahap/Jawal
Mekanisme penyelenggaraan program pemilihan guru berprestasi dilakukan secara berjenjang mulai Tingkat Satuan Pendidikan, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Nasional.
  1. Tingkat Sekolah: April 2011 dan Piagam penghargaan  dan  hadiah  diberikan  kepada  guru pada Peringatan Puncak Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2011.
  2. Tingkat Kecamatan: Pertengahan bulan Mei 2011.
  3. Tingkat Kabupaten/Kota: Pertengahan bulan Juni 2011.
  4. Tingkat Provinsi: Minggu pertama dan kedua bulan Juli 2011
  5. Tingkat Nasional: Minggu kedua dan ketiga bulan Agustus 2011.
Panitia Pemilihan Guru  Berprestasi Tingkat Satuan Pendidikan dibentuk dengan surat Keputusan  Kepala  Sekolah yang  keanggotaannya  terdiri  dari unsur-unsur  kepala sekolah, guru, pengawas sekolah, dan komite sekolah dan/atau tokoh masyarakat/tokoh pendidikan  setempat. Kepanitiaan  dari  unsur  guru dipilih  dari  guru-guru yang  terlibat aktif dalam kegiatan KKG/MGMP dan sejenisnya.
Aspek Yang Dinilai
Aspek  yang  dinilai  dalam pemillihan  guru  berprestasi yaitu kinerja guru  yang mencakup: (1) kompetensi  pedagogik,  kepribadian,  sosial,  dan  profesional; (2) hasil  karya  kreatif  atau inovatif; (3) pembimbingan peserta didik, dan (4) pengembangan diri.
Penghargaan:
  1. Tingkat Sekolah: Hadiah dan Piagam dari Kepala Sekolah
  2. Tingkat Kecamatan: Hadiah dan Piagam dari Camat.
  3. Tingkat Kabupaten/Kota: Hadiah dan Piagam dari Bupati/Wali Kota.
  4. Tingkat Provinsi: Hadiah dan Piagam dari Gubernur
  5. Tingkat Nasional: Hadiah dan Piagam dari Mendiknas.

Pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi

Klik di sini untuk mengunduh pedoman ini
Pemilihan diawali di tingkat kecamatan. Kepala sekolah berprestasi secara berjenjang mendapat penghargaan dari pimpinan sesuai jenjang dan diserahkan pada upacara Hari Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus.
  • Tingkat kecamatan: SK dan Piagam yang ditandatangani Camat.
  • Tingkat kab/kota: SK dan Piagam yang ditandatangani Bupati/Wali Kota.
  • Tingkat provinsi: SK dan Piagam yang ditandatangani Gubernur.
  • Tingkat nasional: SK dan Piagam yang ditandatangani Menteri.
Pemilihan Pengawas Sekolah Berprestasi

Klik di sini untuk mengunduh pedoman
Tujuan pemberian penghargaan Pengawas Sekolah Berprestasi adalah:
  1. Meningkatkan prestasi, kinerja, dan motivasi kerja pengawas sekolah.
  2. Meningkatkan  harkat  dan  martabat  pengawas  sekolah  sebagai  tenaga kependidikan yang profesional.
  3. Meningkatkan rasa percaya  diri  pengawas  sekolah  dalam  mengemban tanggungjawab sebagai tenaga kependidikan.
  4. Memberikan  pengakuan  dan  penghargaan  terhadap  prestasi pengawas sekolah atas kemajuan sekolah di wilayah tugasnya.
  5. Memberikan  kesempatan  kepada pengawas sekolah untuk mengaktualisasikan dirinya sebagai pengawas sekolah profesional.
Mekanisme pemilihan pengawas berprestasi hampir sama dengan pemilihan kepala sekolah yakni diawali dari tingkat kecamatan. Pengawas berprestasi tingkat kecamatan ditetapkan dengan SK Camat dan piagam penghargaan juga ditandatangani oleh Camat.
Untuk keterangan lebih lanjut dapat membaca buku pedoman. Bila berminat memiliki buku pedoman, dapat diunduh dengan meng-klik gambar buku di atas.

Koleksi : Mr.BAMBOS 
Sumber : http://tunas63.wordpress.com/

Rabu, 09 Februari 2011

RPP SD SILABUS KELAS I



Koleksi : Mr. BAMBOS  

Silabus/RPP/Tematik SD Kl 1, 2, 3

Inilah kumpulan lengkap Silabus, RPP, dan Jaringan Tema/Indikator yang disusun berdasarkan tema-tema dan juga dilengkapi KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).
Silakan pilih dokumen yang diperlukan untuk diunduh.
  1. KKM Silabus Lengkap Kl-1-2-3
  2. RPP Tematik Kl 1 Smt 1-2
  3. RPP Tematik Kl 2 Smt 1-2
  4. RPP Tematik Kl 3 Smt1-2
Jaringan Tema, Silabus, dan RPP Kelas 1
JarTema-slbus-rpp-Alat Komunikasi-1
JarTema-slbus-rpp-Alat Transportasi-1
JarTema-slbus-rpp-Aku dan Klgku-1
JarTema-slbus-rpp-Lingk Rumahku-1
JarTema-slbus-rpp-Kbersih Kesehtn Keamnan-1
JarTema-slbus-rpp-Tempt-Umum-1
Jaringan Tema, Silabus, dan RPP Kelas 2

JarTema-slbus-rpp-Hidup Hemat-2
JarTema-slbus-rpp-Saling Menghrmti-2
JarTema-slbus-rpp-Lingkungan-2
JarTema-slbus-rpp-Hak-Kewajbn-2
JJarTema-slbus-rpp-Tempat Umum-2
JarTema-slbus-rpp-Keperluan Manusia-2
Jaringan Tema, Silabus, dan RPP Kelas 3

JarTema-slbus-rpp-Norma Masy-3
JarTema-slbus-rpp-Persatuan Kesatuan-3
JarTema-slbus-rpp-Makhluk Hidup-3
JarTema-slbus-rpp-Rumahku-3
JarTema-slbus-rpp-KerjaSama-3
JarTema-slbus-rpp-Lingk Desa dan Kecamatan-3

SUMBER : tunas63.wordpress.com 

Soal Olimpiade Sains Kuark (OSK)

Minat siswa untuk mengikuti ajang kompetisi olimpiade sains saat ini telah meningkat pesat. Salah satu ajang kompetisi yang banyak diiukti oleh siswa Sekolah Dasar (SD) adalah Olimpiade Sains Kuark (OSK) yang diselenggarakan oleh PT. Kuark International sekaligus penerbit majalah Komik Sains Kuark. Peserta OSK ini dibagi dalam 3 (tiga) level yaitu level 1 (1-2 SD), level 2 (3-4 SD), dan level 3 (5-6 SD). Sementara itu untuk tahap seleksi dibagi menjadi 3 (tiga) tahap juga yaitu babak penyisihan (Februari), babak semifinal (April), dan babak final (Juni).
Materi yang diujikan dalam OSK diambil dari majalah komik kuark yang terbit setiap bulan. Untuk soal babak penyisihan dan semifinal biasanya berbentuk pilihan ganda (multiple choice). Sedangkan soal babak final terdiri dari soal teori dan eksperimen. Berikut ini beberapa soal yang berhasil kami telusuri. Silahkan klik link download pada samping soal untuk mengunduh file lengkapnya. Semoga bermanfaat ya…
  1. Soal Penyisihan Olimpiade Sains Kuark (OSK) 2010 Level 1 download
  2. Soal Penyisihan Olimpiade Sains Kuark (OSK) 2010 Level 2 download
  3. Soal Penyisihan Olimpiade Sains Kuark (OSK) 2010 Level 3 download

RAPOR GURU TERKINI


SUMBER : DISPENDIKPORA BANYUWANGI 

KISI-KISI UASBN 2010/2011


Rekan-rekan guru, sebentar lagi anak-anak kita akan menempuh ujian UASBN. Oleh karena itu kita harus mempersiapkan lebih awal. Persiapan yang lebih awal harus memiliki panduan materi yang lebih akurat untuk mencapai hasil yang lebih baik. Maka dari itu teman-teman guru kelas enam khususnya dapat mendoawnload KISI-KISI UASBN untuk panduan membimbing anak-anak.
  1. BAHASA INDONESIA  - doawnload disini
  2. MATEMATIKA – doawnload disini
  3. ILMU PENGETAHUAN – doawnload disini
Semoga bermanfaat.
Koleksi : Mr. BAMBOS

PESERTA SERTIFIKASI

HASIL VERIFIKASI CALON PESERTA SERTIFIKASI s.d 8 FEB 2011

SUMBER : DISPENDIKPORA BANYUWANGI

Peran Pengawas Sekolah Harus Direvitalisasi

Jakarta, - Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal meluncurkan secara resmi dimulainya Program Penguatan Kemampuan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah untuk tahun 2010 dengan menghadirkan sejumlah 600 peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan pengawas sekolah dari berbagai provinsi di Indonesia serta dihadiri para stakeholder pendidikan di Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), Senayan Jakarta, Sabtu (30/1).

Program Penguatan Kemampuan Kepala dan Pengawas Sekolah merupakan salah satu program strategis Kementerian Pendidikan Nasional untuk perdepatan peningkatan mutu pendiidikan di tanah air . Hal ini didasari banyaknya hasil kajian baik dari luar maupun dalam negeri yang mendukung bahwa kualitas sekolah sangat erat kaitannya dengan kualitas kepemimpinan kepala sekolah. Hampir tidak ada sekolah bermutu tanpa kepala sekolah yang bermutu, dan didukung oleh pengawas yang bermutu. Dengan demikian, apabila ingin meningkatkan mutu sekolah, dimulai dengan pembenahan kepala sekolah dan pengawas sekolah dilanjutkan pembenahan guru.

Dalam sambutannya, Wamendiknas mengatakan, "Peran pengawas sekolah harus direvitalisasi. Hal ini dilakukan karena pengawas sekolah adalah orang pertama yang mengawasi kinerja kepala sekolah. Hubungan antara pengawas sekolah dengan kepala sekolah dan guru belum sekohesif yang diharapkan," katanya.

Fasli menyebutkan ada tiga macam pengawas, yakni pengawas guru kelas di sekolah dasar, pengawas bidang studi di sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), dan sekolah menengah kejuruan (SMK), serta pengawas sekolah manajemen sekolah. "Idealnya pengawas itu kalau pengawas bidang studi diambil dari guru-guru yang jago-jago. Kemudian dilihat, dipilih, dan dinilai cukup matang lalu dibuatkan SK pengawas guru bidang studi," katanya.

Lanjutnya, pengawaslah yang secara fungsional lebih berperan dibandingkan pegawai-pegawai di dinas-dinas, kasi, dan kasubdin. Pengawas, kata dia, harus mampu memahami apa yang diperlukan di dalam menilai kinerja secara akademik, manajerial, dan enterpreneurial dari seorang kepala sekolah.

Sementara, kata Fasli, seorang kepala sekolah harus diberikan kebebasan sebagai manajer pendidikan. Mereka tidak boleh dikooptasi oleh birokrasi. "Kita harus berani memisahkan mana yang nanti bisa masuk birokrasi dan mana yang itu otonomi di tingkat sekolah. Cukup diawasi oleh komite sekolah dan profesinya. Ada profesi kepala sekolah dan profesi pengawas," ujarnya.

Fasli menyebutkan, saat ini terdapat 250.000 kepala sekolah dan 25.000 pengawas sekolah di seluruh Indonesia. Selama tahun 2009 sampai sebelum 100 hari program kerja Mendiknas telah melatih lebih dari 19.000 kepala sekolah. "Sasaran kita pada tahun 2014 tidak ada kepala sekolah yang tidak kita kenal kompetensinya. Mereka harus melakukan pemberdayaan terus menerus," katanya.

Direktur Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemendiknas Surya Dharma mengatakan, pemerintah pada 2010 mentargetkan penguatan kemampuan bagi 30.000 kepala sekolah dan pengawas sekolah. "Program ini akan difasilitasi oleh 499 fasilitator bersertifikat," katanya.

Surya menyebutkan, para peserta akan mengikuti kegiatan peningkatan kompetensi alumni peserta pelatihan kepala sekolah kerja sama Direktorat Tenaga Kependidikan dengan British Council, National Institute of Education Singapura, dan Educational Testing Service Amerika, peningkatan kompetensi kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam akuntabilitas sekolah, peningkatan kemampuan kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam analisis potensi kepemimpinan dan analisis kebutuhan pengembangan keprofesian, serta pembinaan kepala sekolah dan pengawas berprestasi dan berdedikasi.

Saat ini, kata Surya, telah dilatih 115 orang kepala sekolah yang mengikuti pelatihan school leadership dilatih oleh British Council dan 120 kepala sekolah dan pengawas sekolah dilatih di Singapura selama dua minggu.

Sumber: Sidiknas ( http://www.depdiknas.go.id )

Sekapur Sirih

Salam sejahtera bagi kita semua. Selamat mengikuti blog Informasi Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Kabupaten Banyuwangi. Mengingat terus meningkatnya kebutuhan yang begitu pesat dan diiringi kemajuan teknologi informasi, dengan ini BLOG BUNDA MUHARTATI ingin berbagi informasi tentang pendidikan dan ilmu pengetahuan.